Jumat (28/10), Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul bersama Komisi A DPRD Kabupaten Bantul menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan, Pemerintahan dan Kemasyarakatan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul. Acara ini diikuti oleh ASN maupun Non ASN BPBD Kabupaten Bantul.
Hadir selaku narasumber, Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Bantul Bapak Jumakir, Sekretaris BPBD Bapak Ir. Wiyana, MT, Sekretaris Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul Ibu Ari Purwaningsih, SE, M.Si
Ir. Wiyana, MT dalam sambutannya menyampaikan bahwa BPBD mengampu dua urusan yaitu urusan kebencanaan dan pemadam kebakaran. Pelaksanaan kegiatan di BPBD sampai saat ini sudah mencapai 68%, kegiatan yang sudah dilaksanakan lebih banyak yang sifatnya non fisik seperti sosialisasi dan peningkatan keterampilan.
Ari Purwaningsih, SE, M.Si dalam sambutan pengantar menyampaikan bahwa saat ini BPBD menjadi salah satu Obyek Pemeriksaan Inspektorat DIY. Basecamp pemeriksaan Inspektorat DIY berada di Inspektorat Daerah Kab Bantul. Untuk BPBD dokumen-dokumen yang harus dipenuhi dan disampaikan ke BPK terdiri dari SPM Tramtibum (dokumen/data penerima tramtibum, dokumen laporan capaian SPM tahun 2021 dan laporan progres capaian SPM tahun 2022), SPM Kebakaran (dokumen/data penerima SPM Kebakaran, dokumen laporan capaian SPM tahun 2021 dan laporan progres capaian SPM tahun 2022, SPM Bencana (dokumen penerima SPM Bencana, dokumen laporan capaian SPM tahun 2021 dan laporan progres capaian SPM tahun 2022)
Jumakir menyampaikan BPBD dalam pelaksanaan kegiatan diharapkan sesuai anggaran kas per triwulannya. Pemenuhan prinsip safety bagi relawan menjadi hal wajib untuk diperhatikan. Oleh karena itu penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) harus menjadi priorotas.
Kegiatan Monev ini diharapkan menjadi jembatan komunikasi yang baik antara Komisi A, Inspektorat dan BPBD untuk mewujudkan kesiapsiagaan bencana di wilayah Kab Bantul.
